Vivo resmi meluncurkan dua smartphone seri iQOO Z10 barunya yang terdiri dari iQOO Z10 Turbo dan Turbo Pro di negara asalnya, Tiongkok.
Kehadiran dua smartphone ini memperkuat posisinya di segmen kelas menengah dengan spesifikasi tangguh, baterai besar, serta layar kelas flagship.
Spesifikasi
Duo iQOO Z10 Turbo hadir dengan layar Optical Eye Protection 144Hz kelas unggulan. Layarnya menggunakan material bercahaya C9+ terbaru dari TCL yang menawarkan kecerahan hingga 2000 nits di seluruh layar dan kecerahan lokal puncak 5.500 nits.
Untuk mengurangi ketegangan mata, layarnya mendukung peredupan prekuensi tinggi dan peredupan kecerahan penuh serta sertifikasi SGS untuk low blue light dan low flicker.
Vivo iQOO Z10 Turbo Pro hadir dengan kaca Diamond Shield yang menawarkan ketahanan jatuh 150% lebih tinggi, tahan jatuh hingga ketinggian 1,2 meter dan telah diuji paparan hujan.
Model Turbo ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8400 dengan proses fabrikasi 4nm yang kinerjanya mampu mengurangi konsumsi daya hingga 44%.
Sementara itu, Z10 Turbo Pro diotaki chipset Snapdragon 8s Gen 4 yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X Ultra dan penyimpanan UFS 4.1.
Bicara soal chipset, kedua model ini dilengkapi chip layar gaming Q1 yang dikembangkan oleh iQOO. Untuk performa yang tetap stabil, perusahaan melengkapinya dengan sistem pendingin cair Icefield VC 7K.
Beralih ke aspek kamera, iQOO Z10 Turbo dan Z10 Turbo Pro menggunakan kamera utama Sony LYT-600 50MP dengan dukungan OIS, disertai sensor kedalaman 2MP. Di bagian depan, disematkan kamera 16MP untuk menunjang foto maupun video call.
Perihal catu daya, model Turbo mengemas baterai Blue Ocean silikon anoda generasi ketiga berkapasitas 7620mAh dengan dukungan pengisian cepat 90W. Berkat teknologinya, hanya dalam 34 menit baterai bisa terisi 60%.
Meski baterainya besar, model ini tetap ramping dengan ukuran 8.09mm dengan berat 206 gram.
Sementara itu, model Pro hadir dengan baterai 7000mAh yang didukung fitur fast charging 120W. Dengan ini, daya baterai bisa terisi penuh hanya dalam 33 menit.
Perihal software, kedua smartphone ini kompak menjalankan OriginOS 5 berbasis Android, yang menawarkan antarmuka pengguna dan pengalaman interaksi yang lebih resh.
Sistem operasi ini menghadirkan berbagai filter foto serta fitur lainnya, termasuk fitur AI baru seperti AI Blue Core dan Fast Purchase Engine untuk pemesanan tiket yang lebih cepat. Z10 Turbo Pro juga mendukung berbagi Live Photo lintas perangkat antara perangkat Android dan iPhone.
Selain itu, tersedia juga fitur tambahan pada kedua model tersebut meliputi ketahanan terhadap debu dan air dengan peringkat IP65, ketahanan terhadap guncangan kelas militer, motor linear sumbu X, speaker stereo simetris, NFC, kendali jarak jauh inframerah, dan sensor sidik jari dalam layar.
Konektivitasnya meliputi dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, GPS frekuensi ganda, BeiDou frekuensi tiga, serta Cosmic Esports Signal System 24 antena baru untuk performa permainan seluler yang lebih baik pada Z10 Turbo Pro.
Harga Vivo iQOO Z10 Turbo Series
iQOO Z10 Turbo
- 12GB+256GB 1.799 yuan (sekitar Rp 4,1 juta)
- 16GB+256GB 1.999 yuan (sekitar Rp 4,5 juta)
- 12GB+512GB 2.199 yuan (sekitar Rp 5 juta)
- 16GB+512GB 2.399 yuan (sekitar Rp 5,5 juta)
iQOO Z10 Turbo Pro
- 12GB+256GB 1.999 yuan (sekitar Rp 4,5 juta)
- 16GB+256GB 2.199 yuan (sekitar Rp 5 juta)
- 12GB+512GB 2.399 yuan (sekitar Rp 5,5 juta)
- 16GB+512GB 2599 yuan (sekitar Rp 5,9 juta)
BACA JUGA: Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro Meluncur dengan SoC Snapdragon 8 Gen 4, Harganya?
Vivo iQOO Z10 Turbo dan Z10 Turbo Pro tersedia dalam pilihan warna Fuel, Desert, Cloud Sea White, dan Starry Black. Saat ini, belum ada informasi mengenai ketersediaan dua smartphone ini di pasar global.