Motorola resmi luncurkan smartphone lipat barunya ke pasar global, yang terdiri dari tiga model yakni Motorola Razr 60, Razr 60 Ultra dan Razr+ 2025.
Model Razr 60 dan Razr 60 Ultra 2025 hadir dengan peningkatan dalam hal desain, tampilan, performa, serta fitur-fitur yang didukung AI.
Spesifikasi
Model Ultra hadir dengan layar LTPO pOLED 7 inci yang menawarkan resolusi 1,5K, refresh rate hingga 165Hz, Dolby Vision, Validasi Pantone, dan kecerahan hingga 4000 nits.
Motorola Razr 60 Ultra dilengkapi layar eksternal berjenis LTPO pOLED 4 inci yang mendukung refresh rate hingga 165Hz dan kecerahan hingga 3000 nits. Layarnya telah dilapisi Gorilla Glass Ceramic untuk proteksi.
Performanya menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5X 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 512GB.
Sementara itu, Razr 60 reguler ditenagai chipset Dimensity 7400X dari MediaTek yang dipadukan dengan RAM LPDDR4X 8GB dan penyimpanan UFS 2.2 256GB.
Model reguler memiliki layar internal pOLED LTPO 6,96 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 3000 nits.
Layar eksternalnya berjenis pOLED 3,63 inci yang mendukung refresh rate 90Hz dan kecerahan hingga 1700 nits. Untuk proteksi, layarnya telah dilapisi dengan Gorilla Glass Victus.
Layarnya dilengkapi Ultra Thin Glass untuk pergerakan layar lebih smooth dan daya tahan lebih baik.
Kedua perangkat memiliki ketahanan dari air dan debu dengan rating IP48 serta kompak menggunakan engsel yang diperkuat titanium.
Untuk fotografi, Razr 60 Ultra hadir dengan pengaturan tiga kamera 50MP yang terdiri dari kamera utama 50MP, ultrawide, dan kamera depan.
Sedangkan model reguler, memiliki kamera utama 50MP, ultrawide dan makro 13MP, serta kamera depan 32MP.
Keduanya dilengkapi fitur AI seperti adaptive stabilization, action shot, group shot, photo enhancement engine, dan signature style.
Di segi perangkat lunak, Motorola menghadirkannya dengan Moto AI. Software ini dilengkapi dengan fitur Catch Me Up, Pay Attention, Remember This, dan Smart Connect.
Model Ultra juga sama, namun dengan fitur tambahan yakni AI Key dan Look & Talk yang memungkinkan pengguna mengaktifkan Moto AI tanpa menggunakan tangan, hanya dengan melirik HP saja.
Razr 60 Ultra dihidupkan oleh baterai berkapasitas 4700mAh dengan dukungan pengisian cepat TurboPower 68W. Perangkat ini juga mendukung pengisian daya nirkabel 30W dan reverse charging.
Model reguler memiliki baterai lebih kecil, yakni 4500mAh dengan pengisian cepat kabel 30W dan nirkabel 15W.
Satu model lainnya, yakni Motorola Razr+ (2025) diluncurkan dengan tampilan dan pengaturan kamera yang sama, namun menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 3.
Kapasitas baterainya 4000mAh dengan pengisian daya kabel 45W dan nirkabel 15W.
Harga Motorola Razr Series
Di AS, Razr 60 Ultra dijual seharga $1.300 (Rp 21,8 juta). Sementara itu, Razr 60 dan Razr+ masing-masing dibanderol 700 dolar (Rp 11,7 juta) dan 1000 dolar (Rp 16,8 juta).
BACA JUGA: Vivo Pad 5 Pro dan Vivo Pad SE Resmi Dirilis, Ini Spek dan Harganya
Motorola Razr 60 diluncurkan dalam varian warna Pantone Gibraltar Sea, Spring Bud, Lightest Sky, dan Parfait Pink. Sementara Razr 60 Ultra hadir dengan warna Pantone Scarab, Mountain Trail, Cabaret, dan Rio Red.